Lulus Penilaian Seleksi Tenaga Potensial (PSTP) tahun 2006 untuk menjadi Calon Kepala Sekolah SMP, ternyata harus menunggu selama 4 tahun. Terhitung 4 Oktober 2009 dipromosikan sebagai Kepala UPT di SMP 3 Sapeken, sebelumnya pernah memiliki pengalaman malang melintang di dunia jurnalis. Tercatat beberapa media Jatim seperti: Teropong, News Indonesia, Investigasi, Tabloid Info, Kama Satria, Gerbang Indonesia dll. Sementara di dunia LSM bergerak di kajian pendidikan.
Di usia kepala empat lebih ini, saya lebih fokus di dunia pendidikan, karena lewat dunia ini akan tercipta SDM yang handal berguna bagi nusa dan bangsa. Entah ke depan ,kepercayaan apalagi yang harus saya emban. Sebagai abdi negara yang baik, amanah harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, semoga!.
Masa SD Hingga Pasca Sarjana
Kendati anak pertama, saya pernah mengalami hidup keprihatinan dan kerja keras. Selama menempuh pendidikan dari SD sampai SMA, tak pernah memiliki sepeda motor. Hingga saya selalu berangan-angan suatu ketika ingin hidup layak agar apa yang diinginkan dapat tercapai, tentu semua ini dapat diraih hanya dengan belajar dan semangat yang tinggi. Tahun 1980, saya tamat dari SDN Aengbajakenek I, tahun 1983 tamat SMP 1 Saronggi dan SMA Pesantren Sumenep tamat tahun 1986. Ditahun yang sama, saya diterima di IKIP Malang (kini UM) D2 Seni Rupa hingga tahun 1988. Disamping sebagai PNS, pada tahun 1997 melanjutkan ke UNIPA Surabaya dan lulus strata satu tahun 2001. Tahun 2006 saya mendapatkan sebuah anugerah Lulus PSTP,tahun berikutnya lulus Sertifikasi Profesi sampai dengan menerima Penghargaan Lencana Panca Warsa dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kini pada tahun 2009 sedang melanjutkan di strata dua Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Mantan Jurnalis, meniti karir sebagai PNS
Dari desa hijrah ke Kota
Lahir dalam keluarga sederhana di desa Aengbajaraja Kec. Bluto pada tanggal 5 Agustus 1967. Adalah anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Matsuri dan Sumiana (keduanya telah alm). Mengawali karir sebagai Guru di SMP 1 Ambunten pada bulan Maret 1989. Melajang tak berlangsung lama, tanggal 10 Oktober 1992 saya menikah dengan seorang gadis bernama Mutamah berasal dari tempat dimana saya bertugas. Kini dari hasil pernikahan telah dikarunia tiga buah hati, ( Iyus, Wawan dan Desy). Banyak kesamaan antara saya dan istri yang sama-sama berasal dari desa, dan sejak Juli tahun 2002 resmi hijrah ke kota menempati rumah hasil keringat sebagai PNS tepatnya di Bumi Sumekar Asri Blok XA-2 Kolor-Sumenep
Di usia kepala empat lebih ini, saya lebih fokus di dunia pendidikan, karena lewat dunia ini akan tercipta SDM yang handal berguna bagi nusa dan bangsa. Entah ke depan ,kepercayaan apalagi yang harus saya emban. Sebagai abdi negara yang baik, amanah harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, semoga!.
Masa SD Hingga Pasca Sarjana
Kendati anak pertama, saya pernah mengalami hidup keprihatinan dan kerja keras. Selama menempuh pendidikan dari SD sampai SMA, tak pernah memiliki sepeda motor. Hingga saya selalu berangan-angan suatu ketika ingin hidup layak agar apa yang diinginkan dapat tercapai, tentu semua ini dapat diraih hanya dengan belajar dan semangat yang tinggi. Tahun 1980, saya tamat dari SDN Aengbajakenek I, tahun 1983 tamat SMP 1 Saronggi dan SMA Pesantren Sumenep tamat tahun 1986. Ditahun yang sama, saya diterima di IKIP Malang (kini UM) D2 Seni Rupa hingga tahun 1988. Disamping sebagai PNS, pada tahun 1997 melanjutkan ke UNIPA Surabaya dan lulus strata satu tahun 2001. Tahun 2006 saya mendapatkan sebuah anugerah Lulus PSTP,tahun berikutnya lulus Sertifikasi Profesi sampai dengan menerima Penghargaan Lencana Panca Warsa dari Kwartir Nasional Gerakan Pramuka. Kini pada tahun 2009 sedang melanjutkan di strata dua Pasca Sarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Mantan Jurnalis, meniti karir sebagai PNS
Dari desa hijrah ke Kota
Lahir dalam keluarga sederhana di desa Aengbajaraja Kec. Bluto pada tanggal 5 Agustus 1967. Adalah anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Matsuri dan Sumiana (keduanya telah alm). Mengawali karir sebagai Guru di SMP 1 Ambunten pada bulan Maret 1989. Melajang tak berlangsung lama, tanggal 10 Oktober 1992 saya menikah dengan seorang gadis bernama Mutamah berasal dari tempat dimana saya bertugas. Kini dari hasil pernikahan telah dikarunia tiga buah hati, ( Iyus, Wawan dan Desy). Banyak kesamaan antara saya dan istri yang sama-sama berasal dari desa, dan sejak Juli tahun 2002 resmi hijrah ke kota menempati rumah hasil keringat sebagai PNS tepatnya di Bumi Sumekar Asri Blok XA-2 Kolor-Sumenep
Tidak ada komentar:
Posting Komentar